-->

Just a blog

Melejitkan Daya Ingat Otak (2): Jurnal Harian

daya ingat
Masih sama dengan artikel copy paste sebelumnya tentang melejitkan daya ingat otak dengan latihan, artikel ini juga merupakan hasil copy paste murni dari blog tersebut. Bukan karena mau plagiat atau apa, ini saya lakukan karena saya suka dengan artikelnya, tetapi tidak terlalu suka dengan formatnya. Saya ingin bisa membaca artikel tersebut dengan lebih nyaman, makanya saya menaruh artikel itu di blog saya ini.

Link aslinya ada di sini: Melejitkan daya ingat otak dengan latihan - Part 2

Oke, jadi kita mulai saja. Kali ini tentang jurnal harian. Jurnal harian adalah salah satu cara melatih ingatan. Anda dituntut untuk menulis kejadian yang Anda lihat, rasakan, cium, dengar. Dengan latihan ini, diharapkan dapat menyempurnakan memori ingatan Anda dalam mengingat hal yang baru saja terjadi.

Bagaimana dengan "latihan 1"? Apakah ingatan otak sudah melejit? Saya tidak ingin munafik, saya yakin Anda belum mendapatkan perubahan ingatan yang berarti di dalam otak. Tapi percayalah, ada yang berubah dengan otak Anda. Oke, sebelum memulai latihan 2 dalam artikel ini, ketahuilah bahwa latihan pertama adalah "kunci" untuk membuka gerbang yang bernama "aktifasi otak kanan". Saya yakin di telinga Anda, kata-kata itu terdengar sedikit berlebihan. Namun, apapun itu, semuanya akan membantu Anda, seperti ingatan memori pada sebuah komputer.

Semuanya ditentukan dari komitmen Anda dalam mengikuti setiap latihan yang diberikan, apakah Anda ingin mengingat segala sesuatu dalam kehidupan Anda, seperti sebuah komputer yang menyalin data dari "folder" lain, atau yaahh... hanya ingin sekedar membuat teman-teman atau keluarga Anda terpukau dengan kemampuan Anda dalam mengingat puluhan angka, atau setumpuk kartu remi dalam hitungan menit.

Pilihan terakhir yaitu hanya sekedar membaca artikel ini, lalu sudah merasa cukup dengan ingatan yang Anda miliki dalam otak Anda sekarang, pilihan itu semua ada pada Anda.

Latihan 2 yang akan diberikan kali ini adalah salah satu latihan yang terpenting dalam otak, yaitu jurnal harian, yang mana bukan hanya sekedar sebuah buku harian yang didalamnya berisi pengalaman pada satu hari. Ya, karena jurnal harian yang seperti itu dibuat dengan otak kiri! Berikut akan disajikan beberapa perbedaan antara jurnal harian otak kanan dan jurnal harian otak kiri.


Contoh jurnal harian "otak kiri":
Hari ini seperti biasa, aku berangkat ke sekolah diantar oleh ayahku naik sepeda motor. Hari ini cukup mengkhawatirkan karena aku berangkat sedikit kesiangan. Ketika di perjalanan pun aku selalu menginstruksikan agar ayahku menjalankan sepeda motornya lebih cepat. Sampai di suatu jalan, hal yang paling tidak kusangka terjadi, bensin motor ayahku habis, padahal butuh waktu lama untuk menuntun sepeda motor sampai ke POM bensin. Setelah bensin terisi dan sampai di sekolah, aku pun harus menerima kenyataan bahwa aku terlambat masuk kelas dan harus menerima hukuman.


Contoh jurnal harian "otak kanan":
Hari ini adalah hari yang memusingkan. Meskipun aku sudah bangun pagi pukul 04.30, aku menghabiskan waktu hingga matahari terbit dengan bersantai-santai. Pukul 05.30 aku baru akan bersiap untuk berangkat ke sekolah, kuambil handuk di atas jok sepeda motor berwarna kuning kombinasi hijau, lalu mandi. Selesai mandi pukul 05.45 aku mulai mencari seragam sekolahku, dan disitulah titik kebingunganku. Aku mencarinya kesana kemari. Awalnya aku bertanya pada ibu, tetapi ia tak tahu. Aku mencari di lemari putih ruang depan, yang mana ada 3 sekat pada lemari itu, yang setiap sekat terdiri dari tumpukan baju. Aku mencarinya mulai dari sekat pertama dan seterusnya. Lalu pada sekat kedua, baju ham putih menarik perhatianku, dan ketika kutarik ternyata itu adalah baju ham milik ayahku bertuliskan merek-merek sabun detergen di bagian punggung bajunya. Sarapan kulupakan, minum pun tidak, aku masih terus mencarinya, mulai dari bawah kursi, bahkan sampai di atas lemari coklat ruang tidur. Namun, bukannya menemukan yang aku cari, aku justru mencium bau yang sangat menyebalkan seperti bau kotoran tikus. dan seterusnya, dan seterusnya...


Anda dapat menemukan perbedaanya? Bukan hanya dari panjang cerita, tetapi juga dari isi cerita, seperti yang dibahas pada latihan 1, otak kiri cenderung hanya menganggap "ada" suatu kejadian, tetapi tidak benar-benar melihatnya. Jika Anda berpikir otak kanan jauh lebih rumit, maka Anda salah, yang menciptakan semua deskripsi itu adalah otak kiri, otak kanan secara sederhana hanya memberikan sebuah gambaran nyata tentang suatu gambar atau kejadian, sementara otak kirilah yang mendeskripsikannya. Sekarang adalah saatnya saya meminta komitmen dalam mengikuti latihan di atas. Saya ingin kalian menyisihkan sedikit waktu di malam hari untuk sekedar menulis jurnal harian. Tulislah apa yang ada di otak kanan kalian, tulislah bau apa? Warna apa? Rasa apa? bukan sekedar menulis pengalaman. Lakukan ini selama 1 minggu ke depan dan perhatikan betapa sempurnanya otak Anda.

Bukan hanya itu, buatlah semacam tabel berisi 2 kolom yang di dalamnya terdapat kolom "kata kunci" dan kolom "penjabaran" sesuai dengan jurnal harian yang Anda tulis. Misalnya: saya menuliskan kata kunci: "handuk kuning kehijauan". Dan pada kolom penjabaran saya tulis: "mandi dengan terburu-buru"

Lalu apa fungsinya bagi daya ingat Anda? Banyak! Jurnal harian ini berguna melatih daya ingat kejadian yang baru saja terjadi. Ini akan sangat berguna untuk latihan selanjutnya yang akan dijalani yaitu latihan "mengingat angka dan kartu".

Kata kunci berguna agar kita tidak terlalu bergantung pada "kompleksnya" bahasa. Kita dapat meringkasnya yang seketika itu akan langsung mengingatkan kita pada suatu peristiwa, yang mana itu mempermudah kita sehingga tidak perlu lagi membuka jurnal harian yang kita tulis, cukup melihat kata kunci.

Sekali lagi, sisihkan waktu Anda di malam hari, tulis jurnal harian, tambahkan unsur 5 indra didalamnya, lalu buat kata kunci. Kemudian perhatikan apa yang terjadi pada meningkatnya daya ingat otak Anda!

No comments:

Copyright © F-auzi. All rights reserved. Template by CB